Kenaikan berat badan pastilah akibat karena adanya penambahan dari asupan makanan dan minuman, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya rasa depresi, tingkah laku makan ( nyemil saat nonton TV atau saat membaca), salah memilih jenis makanan dan minuman serta salah menetapkan jadwal makanan.
Faktor – faktor tersebut  menyebabkan asupan kalori yang masuk kedalam tubuh anda akan bertambah. Bila anda tidak cepat mengantisipasinya, maka kalori yang masuk kedalam tubuh anda akan berlipat ganda sejalan dengan waktu. Tahukah anda, kenaikan 1 Kg berat badan sama dengan kelebihan 7000 kalori.   Jika anda kelebihan 5 kg, anda dapat menghitungnya berapa kelebihan kalori di tubuh anda.
Ada barang – ada harga, tidak ada yang gratis di dunia ini, pernyataan ini berlaku juga pada makanan dan minuman ( kecuali air putih) yang kita masukkan kedalam tubuh. Setiap bahan makanan, yang berasal dari hewan, tumbuhan dan bumbu penyedap   serta  minuman yang telah diolah ( alkohol, wine, soda, sirup, dll) mempunyai harga yang dikenal sebagai KALORI (kal). Nilai 1 gram karbohidrat dan protein adalah 4 kal, sedangkan 1 gram lemak sebesar 9 kal.  Kalori adalah  bahan bakar kehidupan, yang akan menyediakan tenaga untuk aktivitas harian, dari menguap, bernafas, bergerak, konsentrasi sampai  tidur.
Setiap jenis makanan mempunyai daya bakar yang disebut Efek Thermogenik Makanan.  Kalori yang dibakar untuk setiap 100 kal yang berasal dari protein adalah 25 – 40, karbohidrat yaitu 6 – 8, sedangkan dari lemak hanya 3. Daya bakar dari lemak adalah yang terendah dan lemak mempunyai nilai kalori yang tertinggi. Kalori di dalam tubuh akan mempengaruhi komposisi tubuh anda. Angka yang tertera pada timbangan  terdiri dari kombinasi antara berat massa lemak ( fat mass) dan massa bebas lemak ( lean mass) yang terdiri dari  massa otot,  cairan tubuh dan tulang  (mineral). Idealnya massa lemak 25% dan 75% untuk massa bebas lemak. Di dalam penurunan berat badan (BB) sering kali orang terfokus pada penurunan angka timbangan BB ( kwantitas). Padahal seharusnya diperhatikan asal penurunannya ( kualitas). Penurunan ideal adalah 75% harus dari sel lemak dan 25% dari otot. Karena  sel lemak adalah penyimpan kalori sedangkan sel otot adalah pembakar kalori. Hal ini dapat terealisasi dengan penurunan yang bertahap dan konstan.
Bila anda ingin menurunkan BB, sebaiknya anda harus dapat menjawab ,”Mengapa anda ingin menurunkan BB?’ Untuk menjawabnya anda harus mempunyai dan menetapkan sasaran.
Menetapkan sarasan dapat berasal dari :

  1. Kesehatan : Saran dokter, karena adanya penyakit ( darah tinggi, kencing manis, jantung, dll), Mengurangi resiko obesitas dan sebagai upaya untuk mendapatkan kondisi kesehatan yang lebih baik.
  2. Penampilan fisik : Lebih menarik di mata sendiri, suami dan orang lain, lebih leluasa untuk berpakaian dan penampilan.
  3. Emosi : untuk membuat orang lain bahagia, mengendalikan nafsu makan dan untuk lebih percaya diri
  4. Sosial : Mendapat tekanan dari lingkungan ( suami, teman, keluarga), atau untuk memudahkan mendapat pekerjaan .

Kegagalan dari manajemen BB, umumnya berasal dari :

  1. Salah menetapkan sasaran, hal ini sangat erat kaitannya dengan motivasi dan disiplin
  2. Salah memilih parameter. Penurunan BB yang berkualitas adalah perubahan komposisi tubuh yaitu menurunnya lemak dan meningkatnya otot. Massa otot lebih padat dari pada lemak. Ukuran lingkar tubuh  merupakan parameter yang penting.
  3. Salah menetapkan siapa yang memegang kendali. Seharusnya pemegang kendali tubuh anda adalah diri anda sendiri, bukan nafsu makan atau obat penekan lapar.

Penurunan BB haruslah realistis. BB ideal anda tergantung dari anda sendiri, yaitu tergantung dari kebutuhan emosi, social dan kesehatan. Seberapa bugar dan sehat anda merasa nyaman
( How great will you feel). Haruslah lebih mengutamakan kesehatan, dan hal ini  tidak terlepas dari apa yang anda masukkan ke dalam tubuh anda.
Diet yang sehat berasal dari  komposisi jenis makanan yang dibutuhkan  tubuh. Makanan anda merupakan  bahan baku nutrisi tubuh anda.

  1. Karbohidrat (KH) : Sumber tenaga aktivitas dan bahan bakar terbaik. Pilihlah KH komplek ( nasi, gandum, serat, pasta, roti, bihun) Batasi KH sederhana yang ada pada jenis makanan dan minuman yang manis dan gurih. Jenis karbohidrat ini bila berlebihan dapat menyebabkan penyakit kencing manis.
  2. Protein  : Sumber massa otot, regenerasi sel dan jaringan tubuh.
  3. Lemak  : Sumber as lemak essensial, pelarut vit ADEK, dan cadangan nutrient tubuh. Hindari lemak jenuh ( lemak hewan, gajih, santan) dan lemak yang terhidrogenasi ( mentega, margarin dan makanan goreng serta instant).  Lemak  Jenuh  merupakan pintu gerbangnya penyakit. Diet yang sehat adalah jumlah kalori yang berasal dari lemak tidak boleh lebih dari sepertiga total kalori yang dibutuhkan tubuh anda

Sadarilah, bahwa efisiensi dan optimalnya hasil kerja tubuh sangat tergantung dari apa yang anda berikan ke tubuh anda sendiri. Dan ini   berdampak pada  tingkat kesehatan dan kebugaran tubuh anda. Ingatlah, anda tidak dapat membeli dan mengganti kesehatan anda, andalah yang harus membuat, membangun serta menjaganya. Kesehatan anda berarti HIDUP ANDA.