Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan fisik yang dapat meningkatkan kesegaran jasmani, karena olahraga tidak hanya melibatkan sistem muskuloskeletal semata namun juga mengikutsertakan sistem kardiovaskuler, sistem respirasi, sistem ekskresi, sistem saraf dan masih banyak lagi.
Olahraga mempunyai arti penting dalam memelihara kesehatan dan dapat menyembuhkan tubuh yang dirasa kurang sehat. Apabila dilakukan dengan takaran yang sesuai, baik intensitas, lama, dan frekuensinya, maka akan memberikan hasil peningkatan kerja otot, daya tahan, kecepatan reaksi, kemampuan pengambilan oksigen secara maksimal, menguatkan otot jantung, mengontrol tekanan darah serta frekuensi nadi.
Olahragapun sangat baik, terutama bagi mereka yang merasa memiliki kekurangan atau kelebihan berat badan, karena akan berpengaruh pada pengaturan pola makan. Bagi mereka yang kurus, produksi hormon insulin dari hasil olahraga, akan memacu tubuh menyerap nutrisi dengan baik, sehingga mampu menambah berat badan dan massa otot. Bagi mereka yang kelebihan berat badan, olahraga mampu membakar lemak dan menambah massa otot.
Secara garis besar, olahraga terdiri dari dua jenis, yaitu anaerobik dan aerobik. Aerobik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “aero” yang berarti udara dan “bios” yang berarti hidup. Secara harfiah, aerobik berarti hidup dengan udara (oksigen). Aktifitas aerobik dapat diartikan sebagai aktifitas dimana tubuh memerlukan banyak oksigen untuk pembentukan energi, sedang aktifitas anaerobik kurang atau sedikit membutuhkan oksigen.
Olahraga anaerobik cenderung membakar karbohidrat sebagai energi, sedang olahraga aerobik membakar lemak sebagai energi.
Contoh olahraga anaerobik adalah angkat beban.
Contoh olahraga aerobik adalah jogging, berenang, bersepeda, treadmill dan jalan cepat.
olahraga sepedaJogging setelah bangun tidur sangat baik untuk membakar kelebihan lemak tubuh. Lakukanlah jogging dalam keadaan belum memperoleh asupan nutrisi apapun, kecuali air, sehingga tubuh akan membakar lemak sebagai energi. Bagi orang yang kegemukan, lakukan jogging dengan intensitas sedang (tidak terlalu cepat). Pengaturan waktu bisa 3 kali sepekan, dengan masing-masing 30-45 menit atau 5-6 kali sepekan selama 10-15 menit. Bagi mereka yang kurus, lakukan dengan intensitas lebih, dalam tempo yang lebih sebentar, misal 3 kali sepekan selama 10-15 menit. Ingat! Jangan mengkonsumsi makanan berlebih setelah jogging. Gunakan pola makan sehat seperti anjuran dokter gizi.
Olahraga yang baik dan teratur diperlukan agar tubuh dapat mencapai kategori sehat. Tidak perlu berolahraga berlebihan, namun juga tidak boleh kurang. Olahraga yang baik, setidaknya adalah yang mampu membuat tubuh semakin kuat, sehat, dan berstamina.
Mari.. Budayakan olahraga, yang berarti membudayakan diri untuk memperoleh kesehatan yang berkualitas!!!

Dr. Inayah Budiasti Sutiko, Ms. SpGK
Dokter Spesialis Gizi Klinik
Praktek : Senin – Jumat pkl. 10.00 s/d 14.00
Sabtu (dengan perjanjian)
Klinik Hang Lekiu
Jl. Hang Lekiu III No. 10, Kebayoran Baru, Jakarta 12120
Telp. 021-7208152, 7399301, 7399289
Email : hanglekiumc@gmail.com
www.hanglekiumc.com