PREDIABETES
Prediabetes adalah suatu kondisi yang dialami seseorang sebelum menderita Diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah penyakit “Gaya Hidup” diakibatkan asupan nurtisi yang tidak seimbang dan rendahnya aktifitas.
Prediabetes ditandai dengan nilai kadar glukosa darah di atas normal tetapi nilainya masih belum termasuk di dalam kriteria Diabetes. Prediabetes ini akan meningkatkan resiko menjadi penderita diabetes sebesar 2-10 kali lipat. Saat ini cukup tinggi angka Prediabetes di Indonesia mencapai 10.2% dari 24 juta penduduk.
Ada tiga kemungkinan perkembangan dari penyandang Prediabetes ini yaitu, sekitar 1/3 –nya akan tetap sebagai prediabetes. 1/3 kasus akan berkembang menjadi diabetes tipe 2 dan 1/3 sisanya akan menjadi normoglikemi, yaitu dimana kadar glukosa darahnya kembali ke nilai normal.
Efek samping penyandang Prediabetes adalah tingginya resiko terhadap terjangkitnya penyakit Kardiovaskular dan Retinopati.
Prediabetes adalah keadaan yang didasari atas perubahan sensitifitas insulin dan fungsi beta pancreas, dimana Insulin tidak sensitif terhadap glukosa. Prediabetes ditandai dengan Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) dan atau Glukosa Puasa Terganggu (GPT).
- Kriteria Prediabetes : Kadar Glukosa Puasa : 110 – 125 mg/dL[4][5]
- Nilai normal kadar glukosa puasa adalah kurang dari 100 mg/dl, sedangkan bila nilainya 126 mg/dl bahkan lebih sudah termasuk kedalam kriteria penderita Diabetes.
Nilai normal kadar Glukosa 2 jam PP adalah di bawah 140 mg/dl, bila nilainya 140-199 mg/dl sudah termasuk kriteria Prediabetes dan bila telah melebihi 200 mg/dl sudah terdiagnosis Diabetes.
Umumnya kondisi Prediabetes dapat memberikan gejala yang sama seperti gejala Diabetes dengan kondisi yang samar ( tidak tegas) seperti sering lapar, keluhan berat badan, penglihatan kabur, kesemutan, sering lelah dan lemah, penyembuhan luka atau memar lambat, sering infeksi saluran kemih dan lain sebagainya.
Kabar gembiranya yaitu Prediabetes adalah kondisi medis yang dapat berkembang menjadi masalah serius tetapi masih dapat teratasi dengan baik.
Berbagai studi meyakinkan dan membuktikan bahwa penyandang Prediabetes dapat mencegah perkembangan penyakitnya menjadi diabetes tipe 2 , bahkan mungkin dapat mengembalikan kadar glukosa darah ke kisaran normal tanpa perlu mengkonsumsi obat yaitu dengan membuat perubahan dalam diet mereka,meningkatkan tingkat aktivitas fisik dan menurunkan berat badannya sebesar 7%.
“Jagalah Kesehatan Tanpa Batas…”
Categories
- Article (23)
- Beauty (1)
- Blog (80)
- Inspiration (2)
- Services (1)
- Special Promo (9)
- Tips & tricks (2)
- Uncategorized (10)