Selayang Pandang Pemeriksaan Kesehatan
Blog
Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Ungkapan ini rasanya tidak berlebihan. Anda tentu suka mendengar kasus meninggal secara mendadak. Seseorang yang tampak sehat dari luar, mungkin saja mengidap penyakit yang tidak dirasakan atau tidak menunjukkan gejala yang berarti.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala walaupun tidak ada keluhan sakit.
Yang harus diperhatikan
- Ada dua organ tubuh yang sering terlupakan, yaitu mata dan gigi. Gangguan pada keduanya bisa menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain. Banyak orang yang malas memeriksakan mata sampai kondisinya parah sehingga sulit diobati seperti glaucoma. Padahal deteksi dini kelainan mata penting, terutama bagi penderita Kencing Manis dan Hipertensi.
- Begitu pula halnya dengan gigi. Umumnya Anda baru ke dokter gigi jika timbul keluhan. Gigi berlubang atau infeksi pada sisa akar gigi (yang dicabut) dapat menjadi pintu masuknya penyakit yang lebih serius, seperti ginjal, jantung, sendi dan infeksi paru-paru. Penyakit gigi yang tersembunyi juga dapat menyebabkan sakit kepala, telinga, sendi bahu maupun rahang.
- Gangguan kesehatan yang paling mengancam wanita dan perlu diwaspadai adalah kanker leher rahim dan payudara; terutama bagi Anda yang mengalami haid pertama sebelum usia 12 tahun dan berhenti haid di atas usia 50 tahun.
- Pemeriksaan Otak tidak disarankan jika tidak ada keluhan atau ditemukan kelainan fungsi otak
- Saat ini, komposisi lemak tubuh dan kadar kolesterol, terutama HDL dan LDL merupakan faktor resiko penting untuk penyakit metabolik ( darah tinggi, kencing manis, batu empedu, perlemakan hati, stoke, dll).
- Kesehatan anda berawal dari perut anda. Disarankan : Kadar HDL kolesterol > 50. Lingkar perut : wanita < 80 cm, pria < 90 cm. Lemak tubuh : Wanita < 35%, Pria < 30%.
Pemeriksaan Kesehatan yang Penting
- Urin lengkap
- Ureum , Creatinin
- Kadar Cystatin-C darah
- SGOT, SGPT
- Albumin & Globulin
- Profil Lipid ( kolesterol, HDL.LDL, trigliserida)
- Gula darah
- Asam Urat
- Mamografi
- USG payudara
- Pap Smear
- Pemeriksaan rutin
- TB, BB, Lingkar perut
- Massa lemak tubuh, Massa tubuh tanpa lemak, massa cairan tubuh
Organ | Jenis Pemeriksaan | Tujuan | Waktu |
Jantung & sistim peredaran darah |
|
Deteksi kelainan jantung Anemia |
35-40 th: setiap 2 tahun> 40 th: Setiap tahun |
Ginjal | Mengetahui fungsi & kondisi Ginjal | 35-40 th: setiap 2 tahun> 40 th: Setiap tahun |
|
Paru |
|
Memeriksa kondisi & kapasitas paru. Melihat ada tidaknya Inflamasi | 35-40 th: setiap 2 tahun> 40 th: Setiap tahun |
Hati | Melihat kondisi faal hati | Setiap 2 tahun | |
Sistim metabolisme | Deteksi Kolesterol Tinggikencing Manis Deteksi Rematik |
35-40 th: setiap 2 tahun> 40 th: Setiap tahun |
|
Payudara | Deteksi tumor/ kanker | Mulai usia 40 th: setiap 2 th | |
Leher rahim | Deteksi ketidaknormalan pada selaput leher rahim | Setiap tahun | |
Gigi |
|
Deteksi radang gusi & mencegah penyakit lain yg lbh parah ( jantung) | Setiap 6 bulan, meski tidak ada keluhan |
Mata | Deteksi gangguan mata | Setiap tahun | |
Tulang |
|
Mengetahui kepadatan tulang | Di atas usia 40 th: setahun sekali |
Anthropometri | Mengetahui status gizi & Risiko peny metabolik | Di atas usia 40 th: setahun sekali | |
Body Fat Analysis | Mengetahui komposisi lemak tubuh | Di atas usia 40 th: setahun sekali |
Tags In
Categories
- Article (23)
- Beauty (1)
- Blog (80)
- Inspiration (2)
- Services (1)
- Special Promo (9)
- Tips & tricks (2)
- Uncategorized (10)