Terapi Laser Weber
TERAPI SINAR LASER WEBER
Energi sinar yang diserap oleh jaringan dan darah memacu perubahan biologis pada sel tubuh untuk memberikan kehangatan dan meningkatkan sirkulasi darah, memberikan kenyamanan sementara pada nyeri otot dan nyeri sendi, rasa sakit, dan otot kaku. Sinar laser dapat menembus jaringan dalam pengobatan untuk bagian yang sakit dan jaringan yang rusak dari otot, syaraf, tulang rawan dan tulang.
Pada tingkat sel sinar laser diserap oleh kompleks jaringan pernafasan yang berbeda dalam mitokondria, yang mengakibatkan bertambahnya produksi ATP dan stabilisasi pada sel membrane dan menambah metabolism selular.
Low Level Laser Therapy (LLLT – Terapi Sinar Laser Level Rendah) berbeda dengan sinar biasa dalam 3 cara. Dengan kata lain, LLLT bersifat lebih mendalam, tepat pada sasaran, monokromatik dan terus menerus. Kebanyakan sinar laser terdiri dari material semi-konduksi yang aktif (laser diode).
Sinar Laser Level Rendah memiliki khasiat yang unik yang tidak dimiliki sinar biasa Inilah kunci kenapa sinar laser sangat efektif jika dibandingkan dengan sinar lain yang digunakan untuk pengobatan. Terdapat lebih dari 100 penelitian yang memastikan efek klinis dari LLLT .Lebih dari 2500 laporan penelitian yang telah dipublikasikan. Buku Laser – Therapy – clinical practice and scientific background oleh Jan Tuner dan Lars Hode adalah referensi yang bagus sebagai panduan dan literatur.
Tidak ada batas yang pasti pada penetrasi cahaya.Semakin dalam penetrasi, sinar akan semakin lemah. Oleh karena itu, batas dimana intensitas sinar menjadi sangat lemah yang tidak memiliki efek biologis dapat dicatat. Dengan alasan ini, Weber merubah sinar laser aktif dengan kekuatan yang rendah untuk lapisan jaringan dalam tubuh, langsung kepada bagian yang sakit.
Efek yang ditemukan :
-
Perbaikan sirkulasi secara menyeluruh
-
Memperbaiki suplai oksigen
-
Memperbaiki jaringan tropic
-
Mengurangi CRP (C-reactive protein)
-
Stimulasi terhadap respon imun
-
Menambah aktifitas fagosit pada makrofaga
-
Memperbaiki eritrosit yang rusak
-
Meningkatkan fibrolisis
-
Menstimulasi perbaikan mekanisme DNA
-
Meningkatkan produksi ATP pada mitokondria
-
Efek Antitoksin
-
Efek Analgesik
-
Efek Anti-Alergi
-
Menurunkan agregasi trombosit
-
Meningkatkan rheologi darah dengan efek anti-trombotic
-
Meningkatkan viskositas pada darah
Penyakit yang dapatdisembuhkan
-
Rasa sakit yang kronis
-
Rheumatoid arthritis dan penyakit auto-imun lainnya
-
Sakit tulang belakang kronis
-
Stenosis tulang belakang
-
Hernia Disk / SarafTulang belakang terjepit
-
Osteoarthritis lutut
-
Osteoarthritis bahu
-
Osteoarthritis pinggul
-
Diabetes mellitus beserta komplikasinya
-
Penyakit liver kronis
-
Kelainan lipo metabolisma
-
Kelainan pada syaraf
-
Fibromyalgia
-
DarahTinggi
-
Kelainan pada otot jantung / cardiomyopathy
-
Penyakit jantung koroner
-
Tinitus
-
Degenerasi Makula
-
Sindrom lemah – lesu
-
Chronic Fatigue Syndrome
-
Depresi
-
Alergi dan eksim
Sekilas Mengenai Sang Penemu
MICHAEL WEBER adalah bio kimiawan yang getol mensosialisasikan teknik penyembuhan penyakit kronis dengan laser.
Alat pertama hanya punya tiga panel untuk menyalurkan sinar laser, yakni berjenis sinar laser warna merah, hijau dan biru.Ketiga panel diinjeksikan ke pembuluh darah balik (intravena) di lengan atau kaki. Alat kedua lebih banyak panel (multi channel), yakni 12 panel, dan cara pemakaiannya hanya ditempelkan di kulit tubuh lewat titik-titik accupuncture yang disesuaikan dengan penyakit pasien.
Dokter lulusan University of Gottingen , Jerman, tersebut mengatakan, bahwa sebenarnya metode penggunaan laser untuk pengobatan penyakit dengan memasukkannya lewat pembuluh darah telah ada sejak tahun 1981, dilakukan di UniSovyet (sekarang: Rusia). Saat itu terapi dilakukan oleh dua Ilmuwan, E.N. Meschalkindan V.S Sergiewski, diberikan kepada pasien-pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.
“di Jerman kami mulai melakukan penelitian pada 2001 hingga 2006”, ujarnya
Berdasarkan penelitian Weber, terungkap bahwa efek laser terhadap pembuluh darah dapat merangsang system kekebalan tubuh. Selainitu, bisa menambah immunoglobulin (system kekebalan tubuh untuk menghalau antigen asing, bakteri, virus atau kuman). Sementara itu, sinar laser yang dimasukkan ke dalam tubuh langsung menyasar Mitochondria (bagian dari sel yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga bagi sel atau pusat pernafasan sel) dengan kata lain, mitochondria adalah salah satu bagian terpenting untuk kehidupan sel, mitochondria berperan menghasilkan energy (ATP) yang digunakan untuk melakukan berbagai fungsi sel.
Penelitian lainnya menunjukan bahwa penggunaan terapi laser dapat dibuktikan efikasinya terhadap berbagai keadaan patologi yang terjadi melalui perbaikan berbagai penanda laboratorium yang diperiksa setelah sesi-sesi terapi laser yang diberikan.
Pada terapi laser intravena, optic fiber di insersikan pada pembuluh darah balik (intravena), dengan cara ini laser akan langsung bekerja pada pembuluh darah dan langsung mempengaruhi aliran darah (blood flow) secara sistemik. Metode terapi laser intravena ini sangat bermanfaat pada penatalaksanaan keadaan-keadaan seperti:
-
Diabetes Mellitus
-
Peny Liver danginjal
-
Dislipidemia
-
Penyakit Jantung coroner
-
Keadaan alergi dan hipersensitivitas
-
Gejala ikutan pasca stroke
-
Rheumatic
-
Telinga berdenging (Tinitus)
-
Memperbaiki fungsi ginjal
-
Gangguan system syaraf pusat
TERAPI PEMBERIAN OKSIGEN KE PEMBULUH DARAH (OXYVEN)
KEGUNAAN TERAPI OXYVEN
-
Memberikan oksigenisasi ke seluruh jaringan sampai ke pembuluh darah perifer.
-
Membuka pembuluh darah sampai ke pembuluh darah perifer.
-
Membuka sumbatan yang diakibatkan oleh kadar kolesterol yang tinggi dan penumpukan plak.
“ OXYVEN sangat efektif dipakai pada kasus – kasus kekurangan Oksigen/ Iskemic seperti pada kasus STROKE yang diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah “
EfektifITAS OXYVEN pada teapi LASER EfektifITAS OXYVEN pada terapi LASER
Efektifitas OXYVEN pada terapi laser
-
Pada kasus diabetic neoropaty, yang disebabkan oleh gangguan saraf tepi, akibat dari rusaknya pembuluh darah perifer hal ini sering dijumpai pada hampir semua penderita diabetes melitus.
-
Pada kasus diabetes melitus dengan gangrene dimana terjadi kerusakan dan kematian jaringan, oxyven ini berperan memberikan oksigenisasi sehingga pada daerah yang sudah terkena ganggren akan menstimulasi timbulnya jaringan baru.
-
Untuk pemeliharaan kesehatan, oxyven sangat baik digunakan pada orang yang kelelahan fisik, akibat dari kegiatan yang banyak mengeluarkan energy, dimana oxyven ini berguna mengembalikan energi yang hilang sehingga stamina akan kembali bugar.
Contoh kasus penatalaksanaan terapi Oxyven:
-
Kasus Diabetes Mellitus dengan Diabetic Neuropathy:
Disebabkan oleh Kerusakan Pembuluh Darah Tepi, Mengakibatkan ujung-ujung Jari Berwarna Hitam, dan Apabila dibiarkan Perlahan Ujung Jari akan Mati Rasa, dan Terjadi Pembusukan. Setelah di terapi dengan oxyven sebanyak 5 kali sudah terjadi perubahan warna pada ujung jari dan lama kelamaaan memudar, sebagai indikasi bahwa oksigenisasi ke pembuluh darah tepi bekerja dengan maksimal.
-
Kasus Osteoarthritis
Biasa disebut radang persendian, osteoarthritis biasa diderita oleh pasien yang sudah lanjut usia, pada wanita biasanya setelah mengalami menopause, karena ada kaitannya dengan hormon exstrogen. Radang sendi ditandai dengan rasa sakit pada persendian terutama lutut, rasa kaku bila digerakkan, kulit disekitar lutut tampak kemerahan, teraba panas disekitar lutut. hal ini sangat mengganggu aktifitas sehari hari bahkan penderita tidak bisa jalan.
-oOo-
Categories
- Article (23)
- Beauty (1)
- Blog (80)
- Inspiration (2)
- Services (1)
- Special Promo (9)
- Tips & tricks (2)
- Uncategorized (10)