pasca1
Gambar 1. Aneka hidangan Lebaran yang mengundang selera, namun harus diwaspadai
 
Setelah berpuasa sebulan penuh, akhirnya hari Lebaran tiba juga. Nikmatnya potongan ketupat dan opor ayam, kue-kue kering yang senantiasa memanggil buat segera disantap, atau deretan gelas yang berisi minuman manis dan segar yang menunggu buat diminum. Waspadalah, penyakit pasca Lebaran senantiasa mengintai Anda kapanpun, dimanapun.

 
 
 
Diare

Ini akibat dari pola makan yang tak tertata apik saat Anda berpuasa, menu “balas dendam” yang dilancarkan saat berbuka dapat menjadi pemicunya. Terutama bagi mereka yang sibuk sehingga tak sempat menyiapkan hidangan berbuka dirumah, hingga akhirnya memilih menu siap saji yang ada di pinggir jalan yang belum tentu terjamin kebersihan dan kehigienisan pembuatannya. Selain makanan, penyebab diare lainnya dapat jadi sebab organ pencernaan yang belum siap menerima asupan makanan dan minuman yang jumlahnya tak sedikit. Maka, ketika Lebaran tiba, perut langsung “dihantam” dengan banyaknya makanan yang terhidang di atas meja. Untuk menekan hal ini, sebaiknya Anda kembali menormalkan pola makan Anda seperti semula.

 
Batuk dan Radang Tenggorokan

Ketika Anda berbuka, apa yang pertama kali Anda pilih buat segera membatalkan puasa Anda?. Sebagian besar Anda pasti menjawab es teh atau es buah dan gorang-gorengan. Nikmat memang, apalagi sebagai pengganjal perut sesaat menjelang makan besar. Namun justru inilah yang dapat jadi menjadi pemicu Anda terkena batuk atau radang tenggorokan. Terlalu banyak makan gorengan dapat mengiritasi tenggorokan sehingga menimbulkan lendir dan buat mengeluarkan lendir tersebut secara refleks Anda akan batuk dan suara menjadi parau.
 
pasca2
Gambar 2. Minuman dingin dan berminyak, dapat jadi pemicu batuk dan radang tenggorokan.

Maag

Bagi Anda yang memiliki penyakit ini, waspada terhadap makanan yang biasa terhidang di saat Lebaran. Nikmatnya ketupat dengan opor ayam, atau sambal goreng ati dengan rendangnya yang gurih memang sayang buat dilewatkan. Namun akibatnya, setelah terbiasa berpuasa selama 12 jam disiang hari Anda melancarkan misi balas dendam ketika Lebaran akan membuat lambung Anda tak mampu mengolah makanan yang masuk.

Hipertensi

Bagi penderita hipertensi, perubahan pola makan saat Lebaran dapat membuat lonjakan tekanan darah tak terhindarkan. Mereka tak dapat menghindari makanan yang asin dan berlemak. Kasus kejadian stroke akibat darah tinggi alias hipertensi setelah Ramadan biasanya meningkat. Sebaiknya, mulai saat ini atur pola makan sehat Anda agar tak ada halangan bagi Anda menikmati hari kemenangan.
 
pasca3
Gambar 3. Perubahan pola makan dapat membuat tekanan darah menjadi tinggi

Diabetes
Hidangan serba manis seperti kue-kue hidangan Lebaran, atau minuman segar dengan rasanya yang manis tentu tak dapat Anda hindari. Terlebih ketika sedang bersilaturahim kerumah teman maupun kerabat, tak ada makanan yg dapat Anda tolak tawarannya. Kurangi asupan makanan yang manis-manis, agar gula darah Anda terkontrol. Pilih juga makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, sebab secara perlahan jenis karbohidrat ini diserap perlahan oleh tubuh, sehingga kadar gula darah dalam tubuh naik perlahan. Karbohidrat jenis ini juga mengandung banyak serat dan vitamin. Produk karbohidrat kompleks seperti yang terdapat pada nasi, roti, kentang, jagung, ubi, pasta, dan singkong. Namun tetap yang harus diingat adalah asupannya yang sesuai kebutuhan.
 
(Waspadai Penyakit Pasca Lebaran Sumber dan hak cipta MediaIndonesia.com , Penulis Purwanti.)